Selamat Datang di Web MGMP IPA JAKARTA PUSAT

SEMANGAT BERKOMPETISI DAN JUNJUNG SPORTIVITAS! "".

Minggu, 27 Desember 2015

POS UN 2016

BSNP telah mengeluarkan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015-2016. Selengkapnya silahkan download disini.

Kamis, 10 Desember 2015

Arsip Soal Kompetisi Ipa Tingkat Jakpus

 LOGO MGMP

SILAKAN DOWNLOAD SOAL Kompetisi IPA Tingkat Jakpus tahun 2015. Klik pada soal yang anda kehendaki.
KELAS 7
KELAS 8
KELAS 9

Senin, 23 November 2015

Hasil Kompetisi IPA Ke-24 Tahun 2015 Tingkat Kecamatan Jakarta Pusat

 LOGO MGMP

Penyelenggaraan Kompetisi IPA yang Ke-24 Tahun 2015 untuk Tingkat Kecamatan telah dilaksanakan pada Hari Sabtu, 21 November 2015. Peserta yang Lolos di Tingkat Kecamatan akan mengikuti Kompetisi di Tingkat Kota Jakarta Pusat I, yang akan diadakan pada hari Sabtu, 28 November 2015 Jam 08.00 - selesai, bertempat di SMP Negeri 1 Jakarta, Jl. Cikini Raya Jakarta Pusat. Untuk mengetahui Peserta yang Lolos Ke Tingkat Kota dapat dilihat disini. :
1. Kecamatan Gambir (download)
2. Kecamatan Sawah Besar (download)
3. Kecamatan Menteng (download)
4. Kecamatan Tanah Abang (download)

Sabtu, 31 Oktober 2015

Info Disdik Dki : PEMANGGILAN PESERTA PLPG TAHAP 3 Rayon 137 UHAMKA

Disdik DKI Jakarta
Kami sudah menerima surat dari rayon 137 UHAMKA tentang pemanggilan peserta PLPG Tahap 3. Silahkan di baca, barangkali ada namanya atau mungkin dikenal untuk disampaikan dengan yang bersangkutan.

Info Disdik Dki : SURAT EDARAN NOMOR 87/SE/2015 TENTANG PENETAPAN JURU BAYAR PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SD, PLB, SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN ANGGARAN 2016





Disdik DKI Jakarta
Menindaklanjuti Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor : 142 Tahun 2013 tentang Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota jakarta, dengan ini saya minta kepada Saudara untuk segera mengusulkan Calon Juru Bayar / Kasir untuk APBD Tahun 2016 pada unit kerja Saudara.
Format Usulan dan Surat Pernyataan terlampir, dapat di unduh disini

Album Kompetisi IPA Jakpus

















Minggu, 18 Oktober 2015

Bersabar itu bukan pilihan, tapi kebenaran!

Bila suatu ketika kita dihadapkan dengan problem kehidupan yang pelik yang memaksa kita memeras otak dan menguras emosi, maka menyikapi dengan sabar bukan hanya terasa berat, tapi juga mustahil.
Kita sering memandang kesabaran sebagai pilihan bijak, bukan pilihan benar. Ketika memutuskan untuk bersabar, kita mengasumsikan diri kita sedang menitih jalan lurus yang hanya mengedepankan dimensi moral, mengabaikan materi dan harga diri. Meskipun ada penggunaan ungkapan sabar yang  berorientasi pada imbalan materi, seperti yang dilakukan oleh tenaga pemasaran atau penjual jasa. Dengan bermodalkan kesabaran, walaupun telah berulang kali ditolak, bahkan tidak jarang disertai makian, seseorang yang bekepentingan untuk memasarkan atau menjual barangnya akan berupaya bersabar dan berusaha tetap ramah.
Pada dasarnya spirit yang terkandung dibalik sikap ‘sabar’ ketika berbisnis berbeda dengan sikap ‘sabar’ ketika menghadapi cobaan hidup.  Dalam berbisnis, sikap ‘sabar’ lebih menekankan faktor keuletan atau kegigihan berikhtiar. Sikap sabar jenis ini pada umumnya berjalan pararel dengan besar kecilnya peluang yang ada. Dorongannnya tetap menguat ketika peluang terbuka luas, dan akan mengendur seiring dengan hilangnya peluang untuk memperoleh keuntungan materi. Sikap sabar yang sesungguhnya bukan hanya berhenti pada keuletan atau kegigihan dalam berikhtiar, tapi juga mengandung unsur penyerahan diri, pengorbanan, kerelaan untuk kehilangan sesuatu yang dianggap berarti seperti materi, kehormatan, kenyamanan, kemenangan, kesenangan, dan balas dendam. Tidak ada yang lebih memotivasi seseorang untuk bersabar, kecuali demi mendapatkan  ‘kebaikan’.
Makna ‘kebaikan’ tersebut bila diterjemahkan secara bebas, tentu artinya luas sekali. Bisa berarti kehidupan yang mapan, kondisi tubuh yang sehat, lebih pandai, lebih terampil, dan lain sebagainya. Lalu, ‘kebaikan’ yang bagaimana yang akan diraih melalui sikap sabar?.
Contoh sikap sabar paling populer dan boleh dibilang paling ‘ekstrem’ adalah sikap sabar yang ditunjukkan oleh nabi Ismail as. ketika akan disembelih ayahnya, nabi Ibrahim as. Ismail berkata kepada Ibrahim : “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.(QS 37 : 102). Jadi makna ‘kebaikan’ adalah kepatuhan untuk menjalankan apa yang diridhoiNya (sesuai dengan aturanNya).
Kalau nabi Ismail as. sangat meyakini bahwa dengan bersikap sabar akan mendapatkan ‘kebaikan’ yang sesuai dengan kehendak Allah, dan terbukti ‘kebaikan’ tersebut benar. Maka, ketika kita menghadapi cobaan hidup (meskipun tidak seberat cobaan nabi Ismail as.dan nabi Ibrahim as.), bersikap sabar (sesuai dengan aturan Allah) juga merupakan sikap yang benar.
Menjadikan sikap sabar sebagai pilihan untuk tidak dipilih, selain tidak menjadi jaminan masalah kita akan terselesaikan, juga hanya menambah dosa! (karena menentang aturanNya). Semoga !

Senin, 12 Oktober 2015

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP, SMA, SMK TAHUN 2016

 
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0035/P/BSNP/IX/2015 tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Peraturan BSNP Kisi-kisi UN Dasar Menengah 2015-2016); terdiri dari :
1. Kisi-kisi UN SMP/Sederajat   (download)
2. Kisi-kisi UN SMA/Sederajat   (download)
3. Kisi-kisi UN SMK/Sederajat   (download)

Senin, 28 September 2015

KISI-KISI UKG 2015

Dalam rangka menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG), Bapak, Ibu Guru perlu mempersiapkan diri agar dapat meraih nilai yang maksimal pada saat UKG yang akan diadakan November 2015 ini. Untuk mempersiapkan diri menghadapai UKG ini, Kementrian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan kisi-kisi UKG. Selengkapnya dapat diunduh disini.

Selasa, 08 September 2015

Undangan Pertemuan MGMP IPA JP1

Yth, Bapak, Ibu Guru IPA SMP di Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat, undangan Rapat MGMP dapat didownload disini.

Sabtu, 15 Agustus 2015

DISDIK DALAM SATU DATA

  

DISDIK DALAM SATU DATA, INFORMASI UNTUK DATA SEKOLAH, TENAGA PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN SISWA PROVINSI DKI JAKARTA SERTA KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA HANYA BERSUMBER DARI SITUS HTTP://DISDIK.JAKARTA.GO.ID,  SEMUA UKPD DAN ASET DIGITAL YANG MENAMPILKAN DATA SEKOLAH, GURU DAN SISWA HARUS MENGACU KE SITUS RESMI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA TERSEBUT SESUAI TARGET KE 7 DARI 7 TARGET OPERASIONAL YAITU PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI.

SURAT EDARAN NOMOR 64/SE/2015 TENTANG UPACARA BENDERA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-70 TAHUN 2015

INFO DISDIK DKI
Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor. 11/SE/2015 tanggal 26 Februari 2015 tentang Upacara Hari - Hari Besar Nasional dan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-70 tanggal 17 Agustus 2015, dengan ini saya minta perhatian Saudara untuk melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-70 tahun 2015.
selengkapnya dapat di baca dan di download disini

Sabtu, 01 Agustus 2015

Info Disdik Dki ; PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG KETERLAMBATAN PENERIMAAN GAJI DAN TKD

Penyampaian Informasi Tentang Keterlambatan Penerimaan Gaji Dan TKD selengkapnya dapat di baca disini

Kamis, 25 Juni 2015

SURAT EDARAN NOMOR 52 TENTANG JAM KERJA DAN JAM BELAJAR SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN 1436 H/ 2015 M

Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 52 tentang jam kerja dan jam belajar selama Bulan Suci Ramadhan tahun 1436 H/ 2015 M dapat di download disini

Minggu, 21 Juni 2015

Jadwal PPDB ONLINE SMPN DKI 2015/2016


Catatan :
1. Pengajuan pra pendaftaran dimulai tanggal 29 Juni 2015 jam 08.00 WIB dan ditutup tanggal 1 Juli 2015 jam 14.00 WIB.
   *) Pengajuan pra pendaftaran online secara mandiri dimulai tanggal 29 Juni 2015 jam 00.01 WIB.  
2. Verifikasi pra pendaftaran mulai tanggal 29 Juni s.d 1 Juli 2015 jam 08.00 s.d 14.00 WIB di sekolah tempat verifikasi.
3. Pengajuan pendaftaran/pemilihan sekolah tujuan/ganti pilihan sekolah dimulai tanggal 30 Juni 2015 jam 08.00 WIB dan
    ditutup tanggal 2 Juli 2015 jam 14.00 WIB.

    *) Pengajuan pendaftaran online secara mandiri dimulai tanggal 30 Juni 2015 jam 00.01 WIB
4. Verifikasi Pengajuan Pendaftaran mulai tanggal 30 Juni s.d 2 Juli jam 08.00 s.d 14.00 WIB di sekolah tempat verifikasi.
3. Proses seleksi selesai tanggal 2 Juli 2015 jam 14.00 WIB.


Catatan :
1. Pendaftaran pemilihan sekolah tujuan/ganti pilihan dimulai tanggal 5 Juli 2015 jam 08.00 WIB, dan ditutup tanggal 7 Juli 2015
     jam 14,.00 WIB.
     *) Pengajuan pendaftaran pemilihan sekolah tujuan online secara mandiri dimulai tanggal 5 Juli 2015 jam 00.01 WIB  
2. Proses seleksi selesai tanggal 7 Juli 2015 jam 14.00 WIB.
3. 3 (tiga) jam setelah pengumuman final Lapor Diri online secara mandiri dapat dilakukan.



Catatan :
1. Pengajuan pendaftaran/pemilihan sekolah tujuan:
    - online secara mandiri dimulai tanggal 8 Juli 2015 jam 19.00 WIB
    - datang langsung ke sekolah dimulai tanggal 9 Juli 2015 jam 08.00 WIB dan ditutup jam 14.00 WIB

2. Verifikasi berkas tanggal 9 Juli 2015 jam 08.00 s.d 14.00 WIB di sekolah tempat verifikasi
3. Proses seleksi selesai tanggal 9 Juli 2015 jam 14.00 WIB.
4. 3 (tiga) jam setelah pengumuman final, Lapor Diri online secara mandiri dapat dilakukan.

Kamis, 11 Juni 2015

KALENDER PENDIDIKAN SD,SMP,SMA/SMK DKI JAKARTA

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menetapkan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016 bagi sekolah SD, SMP, SMA/SMK di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Keputusan Kadisdik Nomor 414 Tahun 2015. Selengkapnya silahkan download disini.  Bentuk kalendernya dapat diunduh disini.

Minggu, 10 Mei 2015

ZONA PPDB DKI TAHUN 2015


 logo

Penerimaan Peserta Didik Baru DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2015-2016 untuk SMA/SMK dan SMP mulai 18 Juni 2015 yang diawali dengan beberapa bagian, antara lain :
1. Jalur Prestasi
2. Jalur Umum
3. Jalur Lokal
Untuk SMK semuanya jalur umum, sedangkan SMP dan SMA terdapat jalur lokal dengan kuota 55% dari daya tampung. Jalur Lokal untuk calon peserta didik baru sesuai dengan Kartu Keluarga Calon Peserta Didik. Para orang tua calon peserta didik baru, baik SMA maupun SMP dapat melihat zona untuk PPDB Tahun 2015. Selengkapnya download disini.

Jumat, 24 April 2015

UJI COBA UJIAN NASIONAL (UCUN) TAHAP II

SOAL UCUN :

1.  Bahasa Indonesia
.....A.  Paket A . ( download )
.....B.  Paket B   ( download )

2.  Matematika

.....A.  Paket A   ( download )
.....B.  Paket B   ( download )

3.  Bahasa Inggris
 ....A.  Paket A   ( download )
.....B.  Paket B   ( download )

4.  I P A
.....A.  Paket A   ( download )
.....B.  Paket B   ( download )


KUNCI JAWABAN :
1.  Bahasa Indonesia ( download )
2.  Matematika ..........( download
3.  Bahasa Inggris .....( download )
4.  I P A .....................( download )

UJI COBA UJIAN NASIONAL (UCUN) TAHAP I

1.  BAHASA INDONESIA

.....A.  Paket A .... ( download )
.....B.  Paket B .... ( download )

2.  BAHASA INGGRIS

.....A.  Paket A .... ( download )
.....B.  Paket B .... ( download )

3.  MATEMATIKA

.....A.  Paket A .... ( download )
.....B.  Paket B .... ( download )

4.  I P A

.....A.  Paket A .... ( download )
.....B.  Paket B .... ( download )

 
KUNCI JAWABAN :  

1.  Bahasa Indonesia
2.  Bahasa Inggris
3.  Matematika
4.  IPA .

Senin, 16 Maret 2015

POS UN Tahun 2015

Dalam melaksanakan kegiatan Ujian Nasional, sekolah perlu POS sebagai acuan dalam pelaksanaan UN tersebut. Bagi sekolah yang menginginkan POS UN tahun 2015 dapat download disini.

Kamis, 05 Maret 2015

Kebijakan

  1. Permendiknas No.30 Tahun 2011 Download
  2. Permendiknas No.39 Tahun 2009 Download
  3. Permenpan No. 16 Tahun 2009 Lihat
  4. Permenpan No. 16 Tahun 2009 Download
  5. Kep. MenPan No. 84 Tahun 1993 Download
  6. Permen No. 75 Tahun 2009 Download
  7. Lampiran Permen No 75/2009 Download
  8. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 ( SI ) Download
  9. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 ( SKL ) Download
  10. Permendiknas No. 6 Tahun 2007 Download
  11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 Download
  12. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 ( Pengawas) Download
  13. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 (Lampiran) Download
  14. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 (Kepala Sekolah) Download
  15. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 (Lampiran) Download
  16. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 (Kualifikasi Pendidikan ) Download
  17. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 (Lampiran) Download
  18. Permendiknas No. 18 Tahun 2007 (Sertifikasi Guru) Download
  19. Panduan Penyusunan Sertifikasi Guru Download
  20. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 (Pengelolaan) Download
  21. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 (Penilaian) Download
  22. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 (Power Point) Download
  23. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 (S. Proses) Download
  24. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 (Power Point ) Download
  25. Permendiknas No. 39 Tahun 2009 (Beban Kerja Guru) Download
  26. PP No. 74 Tahun 2008 (Guru) Download

Peserta yang lolos ke Tingkat DKI



Kegiatan Pelaksanaan Kompetisi Ipa 2015

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2015, membuahkan hasil yang cukup lega.Peserta yang mengikuti dari berbagai seklah di Jakarta Pusat.Pelaksanaan Kompetisi Ipa ini digelar di Smpn 1 Jakarta yang terletak di Jln.Cikini Raya No.87.Kompetisi Ipa ini diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ipa Kota Jakarta pusat (Lomba Tingkat Dki).Pelaksanaan Kompetisi Ipa sudah ke 23 dekade MGMP IPA.

Kabid Tendik Dikdas Prov.Dki Jakarta,KabidSMP/SMA Dikdas Prov.Dki Jakarta dan Kasie Kurikulum bertanggung jawab mengarahkan dalam kompetisi Ipa yang dilaksanakan di 5 daerah.Kordinator wilayah yang mewakilkan Jakarta pusat yaitu Bpk.Nofrizal, S.Pd dari SMPN 181 Jakarta, Bpk.Slamet M.Pd dari Smpn 19 Jakarta mewakili Jakarta Selatan,Bpk.Suroto S.Pd dari SMPN 42 Jakarta mewakili Jakarta Utara , Bpk.M.Thoyib, M.Pd dari Smpn 275 mewakili Jakarta Timur dan Bpk.Suhar,M.Pd dari Smpn 229 mewakili Jakarta Barat.

Semoga pelaksanaan kedepannya bisa lebih baik lagi dan lancar.Amiin




Minggu, 01 Maret 2015

SILABUS OSN SMP 2015

Untuk persiapan menghadapi Olimpiade Sains Nasional Tahun 2015, berikut silahkan download disini.

Rabu, 18 Februari 2015

MGMP Inovasi Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan arti dari profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian tertentu. Profesionalisme diartikan sebagai mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional.
Pendidikan keahlian ini dapat saja diikuti seseorang secara formal dalam lembaga persekolahan, atau dapat juga dipelajari secara otodidak (belajar sendiri) yang pencapaiannya berupa kinerja yang dapat diakui oleh masyarakat professional.
Profesionalisme ditandai dengan adanya standar atau jaminan mutu seseorang dalam melakukan suatu upaya professional. Jaminan mutu ini dapat saja dalam kalangan terbatas dilingkungan profesi atau dapat juga dalam lingkungan yang luas oleh masyarakat umum membuat penilaian terhadap kinerjanya.
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU RI No. 14 tahun 2005).
Dedi Supriadi mengutip dari Jurnal Manajemen Pendidikan Educational Leadership edisi Maret 1993 tentang 5 (lima) hal yang dituntut untuk dimiliki guru agar menjadi professional adalah:
1. Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajar. Ini berarti bahwa komitmen tertinggi guru adalah pada kepentingan siswanya.
2. Guru menguasai secara mendalam bahan mata pelajaran yang diajarkan serta cara mengajarkannya kepada para siswa.
3. Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi , mulai cara pengamatan perilaku siswa sampai tes hasil belajar.
4. Guru mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya, dan belajar dari pengalamannya. Artinya harus selalu ada waktu untuk guru guna mengadakan refleksi dan koreksi terhadap apa yang telah dilakukannya. Untuk bisa belajar dari pengalaman ia harus tahu mana yang benar dan mana yang salah, serta baik dan buruk dampaknya pada proses belajar siswa.
5. Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Kedudukan sebagai tenaga professional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidkan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005, disebutkan bahwa prinsip profesionalitas dari profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan:
1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealism.
2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.
3. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.
4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
9. Memeiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kapasitas untuk mampu bersaing baik di forum regional, nasional, maupun internasional.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merasa perlu untuk meneliti tentang : Manfaat Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Terhadap Profesionalisme Guru.



B. Manfaat Forum MGMP
Manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis (Bagi Pengembangan Keilmuan)
Ø dapat menjadi bahan kajian dan pengembangan keilmuan administrasi pendidikan.
Ø dapat memberikan stimulus terhadap manfaat forum MGMP terhadap profesionalisme guru.
b. Manfaat Praktis (Bagi Pemimpin Pendidikan, Peneliti, dan Guru)
Ø menjadi masukan bagi pemimpin pendidikan dalam hal bagaimana meningkatkan profesionalisme guru melalui forum MGMP.
Ø menjadi masukan bagi pemimpin pendidikan dalam hal bagaimana upaya-upaya yang memungkinkan dilakukan dalam meningkatkan profesionalisme guru yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
Ø menjadi masukan bagi peneliti di bidang pendidikan dalam hal bagaimana meningkatkan profesionalisme guru.
Ø menjadi masukan bagi guru dalam hal bagaimana meningkatkan profesionalismenya.











BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Muyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
1. Pengertian
Perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan adanya perubahan pola pikir bagi guru. Guru harus mengantisipasi dan mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran dari teaching menjadi learning, akreditasi guru, dan kultur kelas.
Perubahan pola pikir bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan perubahan-perubahan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran. Tuntutan ini merupakan implikasi dari perubahan reorientasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang selanjutnya disingkat MGMP merupakan merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar, kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas.
Organisasi ini bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran baik yang berstatus pegawai negeri sipil, guru tidak tetap, dan guru pada sekolah swasta yang berada dilingkungan sanggar atau wilayah kabupaten/kota.
2. Dasar Kebijakan
· Undang-Undang Dasar 1945
· Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah.
· Peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan Pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom.
· Undang-Undang nomor nomor 25 tahun 2000 tentang Propenas.
· Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Tujuan MGMP
· Tujuan Umum: mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam meningkatkan profesionalisme guru.
· Tujuan Khusus: 1) memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien. 2) mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa. 3) membangun kerja sama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.


4. Ruang Lingkup MGMP
· Kedudukan
Secara umum MGMP berkedudukan di kabupaten/kota, namun dapat disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
· Keanggotaan
Keanggotaan MGMP meliputi semua guru mata pelajaran.
· Kepengurusan
Pengurus MGMP sekurang-kurangnya terdiri dari: Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
5. Prinsip Kerja MGMP
· Merupakan organisasi yang mandiri.
· Dinamika organisasi yang dinamis berlangsung secara alamiah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
· Mempunyai visi dan misi dalam upaya mengembangkan pelayanan pendidikan khususnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
· Kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide-ide pembelajaran yang efektif dan efisien.
· Memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) sekurang-kurangnya memuat: 1)Nama dan Tempat, 2) Dasar, Tujuan, dan Kegiatan, 3) Keanggotaan dan kepengurusan, 4) Hak dan kewajiban anggota dan pengurus, 5) Pendanaan, 6) Mekanisme kerja, 7) Perubahan AD/ART, serta perubahan organisasi.
6. Peran MGMP
· Mengakomodasi aspirasi dari, oleh, dan untuk anggota.
· Mengakomodasi aspirasi masyarakat/stakeholder dan siswa.
· Melaksanakan perubahan yang lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
· Mitra kerja dinas pendidikan dalam menyebarkan informasi kebijakan pendidikan.
7. Kolaborasi MGMP
MGMP dapat bekerja sama (kolaborasi) dengan instansi terkait antara lain:
· Perguruan Tinggi.
· Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
· Dinas Pendidikan.
· Organisasi Profesi.
· Dunia usaha atau dunia industri (DUDI).
· Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
8. Kegiatan MGMP
Kegiatan-kegiatan MGMP antara lain:
· Meningkatkan pemahaman kurikulum tingkat satuan pendidikan.
· Mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
· Mengembangkan sistem penilaian.
· Mengembangkan program remedial dan pengayaan.
· Meningkatkan pemahaman tentang pendidikan berbasis luas (Broad Based Education) dan pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skill).
· Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif,kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
· Mengembangkan dan melaksanakan analisis sarana pembelajaran.
· Mengembangkan dan melaksanakan pembuatan alat pembelajaran sederhana.
· Mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran berbasis computer atau Teknologi Informasi dan Komunikasi.
· Mengembangkan media dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
9. Pembiayaan MGMP
Dana pelaksanaan kegiatan MGMP bersumber dari:
· Iuran pengembangan profesi guru yang diprogramkan melalui RAPBS.
· APBN/APBD.
· Donatur atau sumbangan yang tidak mengikat.

B. Pengurus MGMP
Pengurus adalah pemimpin dalam suatu organisasi. Secara umum definisi kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai berikut, kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya tujuan tertentu.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pengertian kepemimpinan akan dikemukakan beberapa definisi kepemimpinan menurut beberapa ahli, yakni:
Ø Kepemimpinan adalah proses pengaruh kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada penentuan dan pencapaian tujuan (Ralp M. Stogdill)
Ø Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari semua sumber-sumber, plat yang tersedia bagi suatu organisasi (Sondang P. Siagian).
Ø Kepemimpinan dalam organisasi berarti penggunaan kekuasaan dan pembuatan keputusan-keputusan (Robert Dubin).
Ø Kepemimpinan adalah individu di dalam kelompok yang memberikan tugas pengarahan pengorganisasian yang relevan dengan kegiatan-kegiatan kelompok (Fred E. Fiedler).
Dari definisi-definisi tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan itu adalah suatu kualitas kegiatan-kegiatan kerja dan interaksi di dalam suatu kelompok. Kepemimpinan merupakan sumbangan dari seseorang di dalam situasi-situasi kerja sama. Kepemimpinan dan kelompok adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tak ada kelompok tanpa adanya kepemimpinan, dan sebaliknya kepemimpinan hanya ada dalam situasi intern kelompok.
Kepengurusan di forum MGMP tingkat kabupaten Karawang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekretaris, 1 orang bendahara, dan 6 orang koordinator komisariat. Sudah disebutkan diatas bahwa pada dasarnya pengurus adalah pemimpin, maka fungsi utamanya adalah:
Ø Membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerja sama dengan penuh rasa kebersamaan.
Ø Membantu kelompok untuk mengorganisir diri, yaitu ikut serta dalam memberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam menetapkan dan menjelaskan tujuan.
Ø Membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja, yaitu membantu kelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian menetapkan prosedur mana yang paling praktis dan efektif.
Ø Bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok.
Ø Bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi organisasi.
Pengurus forum MGMP yang ideal harus memenuhi:
Ø Kualifikasi akademik. Berkaitan dengan persyaratan formal pendidik, atau memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 yang harus dicapai dalam kurun kurun waktu 15 tahun (pasal 94 butir c Permendiknas No. 19 Th 2005).
Ø Kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
Ø Kompetensi profesional, yaitu penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
Ø Kompetensi sosial, yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesame guru, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
C. Produktifitas Forum MGMP
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika, termasuk didalamnya pengelolaan penilaian hasil belajar, diperlukan sinergi yang baik antar guru se mata pelajaran. Pengelolaan pembelajaran pada satu mata pelajaran dari kelas 1 sampai kelas 6 di tingkat SD, kelas 7 sampai kelas 9 di tingkat SMP, dan kelas 10 sampai kelas 12 di SMA diharapkan berkesinambungan sehingga kelemahan siswa dari waktu ke waktu dapat terdeteksi dan diatsi dengan baik, sementar kelebihannya dapat dioptimalkan agar potensinya tidak mubazir. Oleh karena itu perlu kerja sama dan sinergi antar guru se mata pelajaran.
Mengingat bahan yang dipelajari siswa pada mata pelajaran matematika mempunyai karakteristik saling terkait dengan susunan terstruktur hirarkis, maka kerja sama antar guru se mata pelajaran sangat penting pengaruhnya dalam pencapaian hasil belajar siswa. Kerja sama dan sinergi dilakukan sejak dari perencanaan kegiatan pembelajaran tidak hanya pada pelaksanaan pembelajaran.
Kerja sama dan sinergi yang dapat dilakukan pada forum MGMP supaya produktif adalah:
1. Bermusyawarah dalam pembuatan perangkat pembelajaran termasuk pembuatan silabus sebelum awal tahun pelajaran/awal semester agar indikator yang dibuat tepat dan sesuai kondisi peseta didik dan program penilaian serta rancangan penilaian yang dibuat cermat dan mampu memandu pada pembuatan RPP.
2. Bermusyawarah dalam usaha meningkatkan kualitas guru dengan diadakannya pendalaman materi pelajaran dengan mengundang pakar pendidikan.
3. Mengembangkan proses pembelajaran berbasis Komputer atau Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

BAB III
PENUTUP

Pengurus forum MGMP adalah guru yang dipilih secara demokratis untuk memimpin organisasi karena memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan harus aktif menggerakkan roda organisasi dengan cara mengajak guru-guru Matematika untuk berperan aktif di forum tersebut.
Produktifitas forum MGMP adalah guru-guru yang aktif terlibat dalam forum MGMP untuk melakukan kegiatan-kegiatan demi tercapainya kualitas pendidikan yang diharapkan. Keterlibatan guru-guru Matematika harus dengan kesadaran untuk meningkatkan potensi diri dan mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Profesionalisme Guru yang dimaksud adalah guru-guru matematika yang aktif di forum MGMP dan bersikap professional, yaitu antara lain siap perangkat pembelajaran, mengembangkan pembelajaran berbasis komputer atau TIK, mempunyai etos kerja tinggi, dan mengembangkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

Selasa, 10 Februari 2015

SOAL KOMPETISI IPA TINGKAT KOTA TAHUN 2015

Kompetisi IPA Tingkat Kota untuk SMP di DKI Jakarta telah dilaksanakan, bagi yang berminat dengan soal-soalnya silahkan download disini

Senin, 02 Februari 2015

PENGUMUMAN KOMPETISI IPA TINGKAT KOTA JAKARTA PUSAT

Hasil kompetisi IPA tingkat kota administrasi Jakarta Pusat yang dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2015 telah diperoleh dan yang lolos ke tingkat DKI Jakarta adalah Peserta dengan nilai 3 tertinggi (peringkat nilai 1 s.d. 3). Peserta yang lolos agar mempersiapkan diri untuk bersaing dengan wilayah lain di DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada tanggal 07 Februari 2015 Jam 07.30 WIB di SMPN 40 Jakarta Jl. Danau Limboto Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Untuk lebih lengkapnya hasil kompetisi ipa tingkat Jakarta Pusat dapat dilihat disini.
kelas 7
kelas 8
kelas 9

Selasa, 20 Januari 2015

Logo MGMP Ipa Jakarta Pusat

[Jakarta],21 Januari 2015

setelah diresmikan website resmi baru ini,kami membuat logo MGMP sebagai identitas dan kepribadian MGMP Ipa Jakarta Pusat.

LOGO MGMP

Minggu, 18 Januari 2015

Hasil Kompetisi IPA Tahun 2015

Hasil Kompetisi IPA Tingkat Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2015 dapat dilihat disini. a. Nilai Seluruh Peserta Tingkat Kecamatan b. Peserta yang lolos ke tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat